Kamis, 27 November 2014

Konsep Dasar Pengujian Hipotesis

1 Jelaskan Pengertian hipotesis menurut para ahli
      Jawab :
        Trealese (1960) memberikan definisi hipotesis sebagai suatu keterangan semnatara     
          dari suatu fakta yang dapat diamati.
       Good dan scates (1954) menyatakan bahwa hipotesis adalah sebuah taksiran atau
          referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan
          fakta-fakta yang diamati ataupun kondisi-kondisi yang diamati dan digunakan sebagai
          petunjuk untuk langkah-langkah selanjutnya.
       Kerlinger (1973) menyatakan hipotesis adalah pernyataan yang bersifat terkaan dari
          hubungan antara dua atau lebih variabel .
2 Jelaskan cara untuk mengetahui kedudukan hipotesis
      Jawab:
1Perlu di uji apakah ada data yang menunjuk hubungan variabel penyebab dan variabel akibat.
2Adakah data yang menunjukkan bahwa akibat yang ada, memang ditimbulkan oleh penyebab itu.
3Adanya data yang menunjukkan bahwa tidak ada penyebab lain yang bisa menimbulkan akibat tersebut
4Apabila ketiga hal tersebut dapat dibuktikan, maka hipotesis yang dirumuskan mempunyai keduduka
yang kuat dalam penelitian.

3. Apa Sajakah kegunaan dari hipotesis ?
      Jawab :
Ada beberapa Kegunaan yang terdapat dari hipotesis antara lain:
qHipotesis memberikan penjelasan sementara tentang gejala-gejala.
qHipotesis sebagai pengetahuan dalam suatu bidang.
qHipotesis memberikan suatu pernyataan hubungan yang langsung dapat diuji dalam penelitian.
qHipotesis memberikan arah kepada penelitian.
qHipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penyelidikan.

4. Jelasakan jenis-jenis hipotesis berdasarkan jenis parameternya
      Jawab :
     a.  Pengujian hipotesis tentang rata-rata
Pengujian hipotesis tentang rata-rata adalah pengujian hipotesis mengenai rata-rata populasi yang di dasarkan atas informasi sampelnya.
Contohnya:
1. Pengujian hipotesis satu rata-rata
2.Pengujian hipotesis beda dua rata-rata
3.Pengujian hipotesis beda tiga rata-rata

b. Pengujian hipotesis tentang proporsi
Pengujian hipotesis tentang proporsi adalah pengujian hipotesis mengenai proporsi populasi yang di dasarkan atas informasi sampelnya.
Contohnya:
1. Pengujian hipotesis satu proporsi
2.Pengujian hipotesis beda dua proporsi
3.Pengujian hipotesis beda tiga proporsi

c. Pengujian hipotesis tentang varians
Pengujian hipotesis tentang varians adalah pengujian hipotesis mengenai rata-rata populasi yang di dasarkan atas informasi sampelnya.
Contohnya:
1.   Pengujian hipotesis tentang satu varians
2.   Pengujian hipotesis tentang kesamaan dua varians


Tidak ada komentar:

Posting Komentar