Uji
beda rerata dari 2 kelompok data merupakan salah satu teknik analisis
inferensial dengan pendekatan komparasi/perbandingan. Analisis inferensial
secara garis besar dapat dibedakan atas: analisis asosiasi,/korelasi dan
analisis komparasi/perbandingan. Analisis inferensial asosiasi diantaranya
yaitu:
1.
Analisis korelasi.
2.
Analisis regresi.
3.
Analisis jalur (path analysis) dan
4.
Analisis Kanonikal.
Sedangkan analisis inferensial komparasi diantaranya yaitu:
1.
Uji satu kelompok sampel.
2.
Uji dua kelompok sampel berpasangan.
3.
Uji dua sampel kelompok tidak
berpasangan.
4.
ANAVA (Analisis varians) atau ANOVA
atu jalur.
5.
ANAVA atau ANOVA (analysis of
varians) multi jalur (2 atau lebih jalur)
6.
ANAKOVA (analysis kovarian) atau
ANCOVA (analysis of covarians)
7.
MANOVA (multivariat analysis of
varians) atau ANAVAM (analysis varian multivariat)
8.
MANCOVA (multivariat analysis of
covarians) atau ANAKOVAM (analisis kovarian multivariat).
Pada pembahasan ini, akan dibahas
analisis inferensial komparasi. Menurut Sudjiono (2004:276) komparasi diambil
dari kata comparation dengan arti “perbandingan” atau “pembandingan”.
Komparasi sering digunakan untuk
meneliti sesuatu sehingga disebut penelitian. Menurut Arikunto (1983),
penelitian komparasi pada pokoknya adalah penelitian yang berusaha untuk
menemukan persamaan dan perbedaaan tentang benda, tentang orang, tentang
prosedur kerja, tentang ide, kritik terhadap orang, kelompok, terhadap suatu
idea tau prosedur kerja.
Analisis Komparasi biasanya digunakan
dengan analisis data dalam penelitian eksperimen atau survey expose facto.
Ada beberapa jenis statistika untuk
pengujian hipotesis komparasi, antara lain:
Pengujian Hipotesis Komparatif Dua Sampel
Menguji hipotesis komparatif berarti menguji parameter
populasi yang berbentuk perbandingan melalui ukuran sampel yang juga berbentuk
perbandingan. Hal ini jgua dapat berarti menguji kemampuan generalis
(signifikansi hasil penelitian) yang berupa pertandingan keadaan variable dari
dua sampel atau lebih. Bila Ho dalam pengujian diterima, berarti nilai
perbandingan dua sampel atau lebih tersebut dapat digeneralisasikan untuk seluruh
populasi dimana sampel-sampel diambil dengan taraf kesalahan tertentu.
Desain penelitian masih menggunakan
variabel mandiri, (Satu variabel) seperti halnya dalam penelitian deskriptif,
tetapi variabel tersebut berada pada populasi dan sampel yang berbeda, atau
pada populasi dan sampel yang sama tetapi pada waktu yang berbeda.
Terdapat dua model komparasi, yaitu
komparasi antara dua sampel dan komparasi antara lebih dari dua sampel yang
sering disebut komparasi k sampel. Selanjutnya setiap model komparasi sampel
dibagi menjadi dua jenis yaitu sampel yang berkorelasi dan sampel yang tidak
berkorelasi disebut dengan sampel independen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar